Selasa, 20 September 2011

Nge-TRIP

 at Old Trafford, Manchester


at Bangkok, Thailand


 at Myeongdong, Seoul


 at Orchard Road, Sngpr


 at Ueno, Tokyo


di Taman Safari Indonesia, Bogor


Jumat, 02 September 2011

Selamat (ber)lebaran



Taqobalallahu minna waminkum, Minal aidin walfaidzin..
Mohon mangap lahir sama bathin yah temen-temen. Selamat (ber)lebaran.. :DD

why so serious?


Selamat Ulang Tahun Indonesia


Dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 66 tahun, 17 Agustus 2011,
MERDEKAA!!
"Selamat Ulang Tahun INDONESIA, aku bawakan kue untukmu, agar kamu lekas sembuh.. *aamiin"

Selasa, 09 Agustus 2011

KISS YOUR LIPS tshirt

"KISS YOUR LIPS"
Desain kaos ini sebenernya pernah ada yang bikin, dan temen gue punya kaosnya, mungkin beli di Blok M (kolong terminal). Dan gue mencoba untuk me-redesign kaos ini, karna gue pikir keren aja didalam satu kaos terdapat 3 band terkenal. Siapa aja? KISS, THE ROLLING STONES, dan satu lagi band dari Indonesia yaitu.. UNGU (warna kaosnya). :DD

Minggu, 07 Agustus 2011

Gelora Bung Karno


Cuma ini sisa mabuk kemarin, mabuk bersama para pecinta sepakbola di negeri ini, yang tak ada lelahnya mendukung Timnas yang sudah jarang berprestasi. Tapi inilah Timnas kami, Timnas yang selalu menjadi kebanggaan kami selama ini, yang akan selalu kami dukung sampai akhir hayat kami.
-Indonesia v Turkmenistan, diajang Pra Piala Dunia 2014 Brasil-

Foto: Diambil memakai kamera handphone Esia MusicBox

Ternyata Feist tidak punya suara sebagus Keira Knightley



Saat waktu membeli Rexona di Alfamart, tiba-tiba mbak kasirnya bilang kalo gue menang undian untuk nonton konser dari Rexona, GRATIS. Dan si mbak itu juga nunjukin poster yang isinya info tentang penyanyi internasional yang bakal tampil diacara konser tersebut. Dan ternyata penyanyi itu adalah KEIRA KNIGHTLEY, serius itu fotonya KEIRA KNIGHTLEY.
Berarti.. ini.. konsernya.. Keira Knightley. Horee!!!

Dan gue menyutujui untuk pergi ke konser itu. SIKAT!

-singkat cerita-

"Hello Indonesia.." teriak Keira Knightley, yang disertai oleh teriakan histeris para penonton yang antusias banget dengan konser ini.

Gatekeeper” kata Keira pelan.
Disaat itu juga dentingan piano mulai terdengar, lalu disusul suara alat musik lainnya, dan mulailah mereka bermain. Keira berdiri didepan dan band pengiringnya menempati posisi masing-masing yang terlihat sangat rapi.

Dan Keira mulai bernyanyi.

Well it's time to begin as the summer sets in
It's the scene
You set for new lovers
You play your part painting in a new start
But each gate will open another...

“HAH? Ini kan lagunya Feist, Leslie Feist judulnya Gatekeeper. Apa si Keira meng-cover lagunya Feist? Kok dia enggak ngebawain lagunya sendiri aja yah? Tapi apa Keira udah punya album? Apalagi single-nya, gue aja enggak tau kayak gimana. Acaranya mistik banget, sumpah..”

Ya udahlah nikmatin aja acaranya, tahan aja dulu.

Dan seterusnya dari awal penampilannya, Keira selalu menyanyikan lagu dari Feist. Enggak satupun lagunya sendiri yang dibawain, padahal yang gue tau ini adalah konser dia, konsernya Keira Knightley.

Dan Keira mulai bernyanyi lagi, selanjutnya ‘I Feel It All

I feel it all I feel it all
I feel it all I feel it all
The wings are wide the wings are wide
Wild card inside wild card inside..

Hey Keira Knightley, can you sing your song?? Please don’t sing Feist songs!!” dan teriaklah gue ke arah Keira dengan Inggris yang berantakan.

Akhirnya rasa kesel gara-gara Keira cuma bawain lagunya Leslie Feist berhasil gue keluarin, yang dari tadi gue tahan-tahan. Tapi gue juga berhasil membuat Keira dan bandnya ngeliatin gue dan berhenti mainin musik yang dari tadi mereka bawain. Bukan hanya itu, semua penonton juga ngeliatnya ke arah gue. Dan gue juga berhasil memecah kebisingan antara suara musik dari band dan teriakan penonton yang dari tadi ada di konser itu.

“EH TOLOL” tiba-tiba ada orang yang noyor kepala gue dari belakang dan langsung teriak dikuping gue, “ini tuh konsernya LESLIE FEIST, bukan konsernya Keira, yaa Feist juga dari tadi nyanyiin lagunya sendiri lah!! Lagian Keira Knightley mana pernah nyanyi?? TOLOL!!”

Dan disusul teriakan ‘boo’ ke arah gue oleh semua penonton, sehingga terusirlah gue dari konser itu. Sial.

Serius, ini bukan mimpi apalagi imajinasi ataupun halusinasi atau bahkan cerita fiksi.
Dan ternyata ini konsernya Leslie Feist bukan konsernya Keira Knightley. ABISNYA MUKA MEREKA MIRIP SIH!!

*Ini semua gara-gara mbak kasir yang nunjukin poster yang cuma keliatan gambarnya aja, trus yang tulisannya kealingan barang-barang dagangan. Akhirnya gue pun memutuskan kalo itu gambar Keira Knightley. :DD


-fin-

Kamis, 07 April 2011

Margonda



Tribute buat semua temen-temen yang tinggal di Depok, Jawa Barat.

Dibalik Jendela Kamar



Selalu ada awan dibalik jendela kamar. Terima Kasih.

Kamis, 31 Maret 2011

Pernah Mohawk

Barang bukti kalo gue pernah cukur Mohawk kayak Holigans di Inggris sana. hehehehe..
Rencananya mau ngikutin gayanya Chester Bennington, tapi kok malah mirip Edi Kopi (asistennya Uya Kuya) yah! [o]_[O]


-bukti 1/depan-


-bukti 2/samping-

foto iseng-iseng.

-our sunset-

-hop-

-bluen-

foto iseng.

-bluetooth-

-raise-

-my rabelti-

Selasa, 29 Maret 2011

Ada Yang Belum Disampaikan



Sampai di satu hari, ku beranikan diri untuk menulis surat kepadanya, kepada wanita pujaanku, yang telah aku sukai selama beberapa bulan belakangan ini. Namun aku belum berani untuk menulis namaku diatas surat untuknya, takut akan kekuranganku adalah salah satu alasannya.

Dear Sonia.
Aku menyukaimu, sejak aku kenal denganmu. Namun aku belum berani untuk mengatakannya secara langsung kepadamu, namun aku akan selalu memperhatikanmu dan ada didekatmu di ujung seberang sana!
- Secret Admirer-

Tak lupa ku hias sepucuk surat itu dengan pita berwarna merah, hasil beli di Pasar Tebet Timur dekat sekolah waktu itu. Lalu kuletakkan begitu rapih surat itu dikolong meja tempat dia duduk di kelas, urutan ke tiga dari deretan tempat duduk dekat pintu masuk. Dan ku bersihkan terlebih dahulu kolong mejanya sehingga tak ada debu kotoran saat dia mengambil surat ini, sekedar bukti betapa tulusnya cintaku padanya.
"Semoga besok pagi dia membacanya." Bisik ku sendiri di dalam kelas aku dan dia, kelas 2-3.

"Hey nak, apa yang kau letakkan di kolong meja itu?" tanya seorang laki-laki tua menghampiriku ke dalam kelas. Ternyata dia petugas kebersihan sekolah.
"Eee.. ini.. hanya.. surat." Jawab ku terbata-bata.
"Surat?" ia mengulang perkataanku.
"Eee.. i.. iya.. surat." Balasku. "Hanya surat untuk temanku, hanya itu."
Dia mendekatiku dan mengambil surat yang tadinya ku letakkan dibawah meja, lalu menatapku. "Surat apa ini? Surat cinta kah?"
"Bukan, itu hanya surat biasa untuk temanku." Kataku berbohong kemudian. "Besok adalah hari ulang tahunnya, aku hanya ingin memberinya kejutan dengan surat itu."

Laki-laki tua itu menggeleng, seakan mengetahui kebohonganku, dan membolak-balik suratku yang sudah ada di tangannya dari tadi.
"Kau berbohong anak muda, ini bukan surat biasa, tapi ini surat cinta, dulu aku pernah membuatnya untuk kekasihku sewaktu aku muda." Ucapnya seraya menatapku, lalu menatap suratku.

Aku terdiam, malu karena kebohonganku.
"Kepada siapa kamu akan mengirim surat ini nak?" Aku tak menjawab, hanya melihati suratku yang dari tadi dipegangnya. Lalu laki-laki tua itu membuka dan membaca suratnya.
"Sonia?" tanyanya lagi. "Kamu mencintai dia?" Aku tak menjawabnya lagi, karena masih malu.
"Jadi, sudah berapa lama kau mencintai Sonia?" ucapnya lagi sambil menatapku.
Aku diam dan menatap laki-laki tua itu. "Beberapa bulan yang lalu," kataku kemudian. "Saat awal kembali masuk sekolah, dan saat pertama kita bertemu, dan kita sama-sama dalam satu kelas, di kelas ini."
"Jadi kau mencintainya?" tanya laki-laki tua itu.
"Ya." Jawabku.
"Apa arti tulisan dalam surat ini nak?"
"Awal dari pernyataanku kepadanya, bahwa aku mencintainya, pak."
"Namun lebih baik kau segeralah pulang nak, kamu telah menemukan cintamu." Kata laki-laki itu. "Katakan langsung kepadanya bahwa kau mencintainya dan menginginkan dia untuk menjadi kekasihmu."
"Tapi aku malu akan kekuranganku."
"Percayalah nak, lekaslah pulang, biar kamu tidak menyesal nanti-nanti." Katanya kemudian. "Biarlah surat ini aku buang, karena ini sudah menjadi tugas ku."


-Sampai akhirnya harus merelakan dia pergi.. [o]_[O]-

Selasa, 22 Maret 2011

Saya Superman


Masih belum percaya kalo gue ini Superman?
Ada beberapa kesamaan antara gue dan Clark Kent, salah satunya kita sama-sama pake kacamata. *Coba liat lagi baik-baik!!

Senin, 21 Maret 2011

Interior & Exterior (SEMBARI library, shop, n cafe)

Gambar-gambar dibawah ini berupa gambar interior dan exterior dari bangunan SEMBARI libraryshop, n cafe, sebagai lanjutan dari postingan SEMBARI libraryshop, n cafe sebelumnya. :DD
*Please enjoy!


Interior


Exterior

Vehicle Graphic & Maskot (SEMBARI library, shop, n cafe)

Gambar-gambar dibawah ini berupa Vehicle Graphic & Maskot, sebagai lanjutan dari postingan SEMBARI libraryshop, n cafe sebelumnya. :DD
*Please enjoy!

Maskot


Vehicle Graphic : Mobil


Vehicle Graphic : Motor

Media Promosi Outdoor (SEMBARI library, shop, n cafe)

Sebelumnya gue pernah posting logo SEMBARI libraryshop, n cafe dan beberapa manual graphic-nya di blog ini. Gambar-gambar dibawah ini berupa media promosi outdoor-nya, sebagai lanjutan dari postingan logo dan media promosi indoor SEMBARI libraryshop, n cafe.
*Please enjoy!

Billboard

Spanduk

Street Banner

Umbul-Umbul

Media Promosi Indoor (SEMBARI library, shop, n cafe)

Sebelumnya gue pernah posting logo SEMBARI library, shop, n cafe dan beberapa manual graphic-nya di blog ini. Gambar-gambar dibawah ini berupa media promosi indoor-nya, sebagai lanjutan dari postingan logo SEMBARI libraryshop, n cafe.
*Please enjoy!

Neon Box

X-Banner

Flaig Chain

Wallpaper

Tilt-Shift



Penggunaan teknik Tilt-Shift pertama gue! (gambar : google)
*enjoy :DD

Haloo.. Haloo.. HALOO!!

Ini Ardi alias Benga, teman saya


Tiba-tiba OST Wiro Sableng terdengar dikamar gue, bukan, filmnya udah lama nggak tayang lagi di RCTI, itu cuma bunyi handphone gue, tanda ada panggilan alias telpon masuk. Ternyata nomer esia si Heru terpampang di handphone gue (*ada apa gerangan, jangan-jangan dia homo?).
Dan gue memberanikan untuk menjawab, "haloo?".
"Haloo? Haloo?"
Terus-terusan gue teriak haloo, padahal udah kedengeran suara-suara nggak jelas dibalik telepon namun kecil dan samar.
Akhirnya dijawab juga sama dia, ternyata itu Mata alias Benga alias Ardi, "haloo.. bi suara lo kecil banget.. haloo bi.."
Gue pun dengan segera memaksimalkan volume suara di handphone gue yang ternyata udah maksimal banget, apa yang salah sama handphone gue yah? Mumpung lagi banyak duit, besok beli lagi deh.
"Udah maksimal kok beng, haloo??"
"Haloo.. masih kecil bi suara lo!" teriak Benga.
"Nah, suara lo juga kecil beng, haloo?"
Ternyata ada yang salah, dari tadi Benga terus-terusan menyangka suara gue kecil, padahal.. dia sendiri yang megang handphonenya kebalik.
(¬_¬") namanya juga Benga alias Mata alias Ardi.


-sekian semoga terhibur-